Baterai atau aki mobil merupakan bagian penting dari mobil. Mobil matik kalau akinya soak, pasti takkan bisa menyala mesinnya. Buat Anda yang akan melakukan perjalanan mudik, sebaiknya tak lupa untuk mengecek kondisi aki mobil ya.
Product Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia Dedy Ismanto Dedy Ismanto mengatakan saat mobil dalam kondisi stop and go dalam kemacetan, usahakan untuk menjaga putaran mesin agar aki selalu terisi.
"Yang paling penting adalah aki itu kan komponen yang digunakan dengan pengisian kembali atau di charge, nah supaya aki tidak ngadat di jalan, artinya kita tahu kondisi aki pada saat awal jalan sudah oke, dalam kondisi tertentu aki itu hanya akan melakukan pengisian bila pada putaran mesin tertentu, supaya bisa dia mengisi kembali maka diberikan waktu pengisian. Dan waktu pengisian ini biasanya dalam jarak waktu tertentu lalu mengisi kembali, jadi kalau jalan macet atau sering berhenti diusahakan jaga putaran mesinnya, sesekali dimainkan gasnya pada saat putaran tertentu supaya ada waktu untuk pengisian oleh alternator itu yang paling penting pada saat kita ada di jalan," ungkap Dedy.
Selain itu Dedy juga mengatakan untuk menjaga kondisi aki dengan baik adalah dengan menghidupkan mesin mobil secara rutin.
"Untuk menjaga kondisi aki supaya awet, aki jarang digunakan itu buruk, terlalu lama tidak digunakan aki juga berpengaruh pada umur pemakaiannya. Sebaiknya aki seminggu sekali dihidupkan kendaraannya sambil dibawa jalan, putaran mesin di atas 1.500 atau 2.000 rpm itu sudah mengisi kembali akinya supaya tetap awet," ujar Dedy.
Untuk yang lainnya agar aki terjaga, Dedy juga menyarankan agar memperhatikan kebersihan aki, kekencangan pada terminal aki, dan sistem starting.
"Diperhatikan pengisi kebersihan akinya, terminal akinya juga, jangan sampai ada kotoran, pastikan terminalnya kencang, begitu terminalnya kendor pengisian akan kurang, akibatnya aki akan lemah atau mati itu yang penting. Nah disini juga harus diperhatikan starting sistem. Kita melihat dari starting sistem beban aki yang paling berat adalah ketika mobil pertama kali di-start jadi kita juga harus melihat kondisi starting system kita apakah pada kondisi yang optimal atau tidak agar beban yang diterima oleh aki ini sesuai dengan kapasitas yang seharusnya," tutur Dedy.
Product Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia Dedy Ismanto Dedy Ismanto mengatakan saat mobil dalam kondisi stop and go dalam kemacetan, usahakan untuk menjaga putaran mesin agar aki selalu terisi.
"Yang paling penting adalah aki itu kan komponen yang digunakan dengan pengisian kembali atau di charge, nah supaya aki tidak ngadat di jalan, artinya kita tahu kondisi aki pada saat awal jalan sudah oke, dalam kondisi tertentu aki itu hanya akan melakukan pengisian bila pada putaran mesin tertentu, supaya bisa dia mengisi kembali maka diberikan waktu pengisian. Dan waktu pengisian ini biasanya dalam jarak waktu tertentu lalu mengisi kembali, jadi kalau jalan macet atau sering berhenti diusahakan jaga putaran mesinnya, sesekali dimainkan gasnya pada saat putaran tertentu supaya ada waktu untuk pengisian oleh alternator itu yang paling penting pada saat kita ada di jalan," ungkap Dedy.
Selain itu Dedy juga mengatakan untuk menjaga kondisi aki dengan baik adalah dengan menghidupkan mesin mobil secara rutin.
"Untuk menjaga kondisi aki supaya awet, aki jarang digunakan itu buruk, terlalu lama tidak digunakan aki juga berpengaruh pada umur pemakaiannya. Sebaiknya aki seminggu sekali dihidupkan kendaraannya sambil dibawa jalan, putaran mesin di atas 1.500 atau 2.000 rpm itu sudah mengisi kembali akinya supaya tetap awet," ujar Dedy.
Untuk yang lainnya agar aki terjaga, Dedy juga menyarankan agar memperhatikan kebersihan aki, kekencangan pada terminal aki, dan sistem starting.
"Diperhatikan pengisi kebersihan akinya, terminal akinya juga, jangan sampai ada kotoran, pastikan terminalnya kencang, begitu terminalnya kendor pengisian akan kurang, akibatnya aki akan lemah atau mati itu yang penting. Nah disini juga harus diperhatikan starting sistem. Kita melihat dari starting sistem beban aki yang paling berat adalah ketika mobil pertama kali di-start jadi kita juga harus melihat kondisi starting system kita apakah pada kondisi yang optimal atau tidak agar beban yang diterima oleh aki ini sesuai dengan kapasitas yang seharusnya," tutur Dedy.
No comments:
Post a Comment