Foto: Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp
Assen - Jorge Lorenzo fokus kembali ke jalur positif di Assen akhir pekan ini setelah akhir pekan yang buruk dalam balapan sebelumnya di Catalunya.
Balapan Lorenzo di Catalunya pada awalnya terganggu dengan masalah ausnya ban sehingga rider Movistar Yamaha itu pun melorot dari posisi pertama ke posisi lima. Sudah begitu ia disenggol rider Ducati Andrea Iannone sehingga crash.
Sebagai hasilnya, Lorenzo yang gagal menambah angka di seri itu kini tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Marc Marquez (Repsol Honda) dan cuma unggul 12 poin dari Valentino Rossi yang merupakan rekan setimnya sendiri.
"Apa yang terjadi di Barcelona amatlah disayangkan. Saya ketika itu tahu balapannya akan berat terlebih setelah merasa bannya kepayahan setelah lima atau enam putaran, tapi kemudian crash-nya membuyarkan segalanya. Kini kami harus melupakan insiden itu dan bertarung lagi di Assen," kata Lorenzo diCrash.net.
"Membalap di Belanda selalu ada suka-dukanya. Itu merupakan sebuah sirkuit yang saya suka tapi di sisi lain saya sudah pernah mengalami hasil baik dan buruk. Bentuk lintasannya cocok buat YZR-M1 kami jadi kami bertekad untuk kembali meraih hasil bagus. Saya menantikan untuk membalap di sana!" sebutnya.
Di MotoGP Belanda 2011 Lorenzo bersenggolan dengan Marco Simoncelli dan setahun kemudian out dari balapan menyusul insiden dengan Alvaro Bautista di tikungan pertama.
Pada 2013 tulang selangka Lorenzo patah dalam sesi latihan di Assen, walaupun kemudian ia tetap bisa comeback dan ikut balapan untuk finis kelima. Di Assen kali ini Lorenzo, dan Rossi, akan menjajal sasis baru Yamaha menyusul hasil positif dalam tes di Catalunya.
Balapan Lorenzo di Catalunya pada awalnya terganggu dengan masalah ausnya ban sehingga rider Movistar Yamaha itu pun melorot dari posisi pertama ke posisi lima. Sudah begitu ia disenggol rider Ducati Andrea Iannone sehingga crash.
Sebagai hasilnya, Lorenzo yang gagal menambah angka di seri itu kini tertinggal 10 angka dari pemuncak klasemen Marc Marquez (Repsol Honda) dan cuma unggul 12 poin dari Valentino Rossi yang merupakan rekan setimnya sendiri.
"Apa yang terjadi di Barcelona amatlah disayangkan. Saya ketika itu tahu balapannya akan berat terlebih setelah merasa bannya kepayahan setelah lima atau enam putaran, tapi kemudian crash-nya membuyarkan segalanya. Kini kami harus melupakan insiden itu dan bertarung lagi di Assen," kata Lorenzo diCrash.net.
"Membalap di Belanda selalu ada suka-dukanya. Itu merupakan sebuah sirkuit yang saya suka tapi di sisi lain saya sudah pernah mengalami hasil baik dan buruk. Bentuk lintasannya cocok buat YZR-M1 kami jadi kami bertekad untuk kembali meraih hasil bagus. Saya menantikan untuk membalap di sana!" sebutnya.
Di MotoGP Belanda 2011 Lorenzo bersenggolan dengan Marco Simoncelli dan setahun kemudian out dari balapan menyusul insiden dengan Alvaro Bautista di tikungan pertama.
Pada 2013 tulang selangka Lorenzo patah dalam sesi latihan di Assen, walaupun kemudian ia tetap bisa comeback dan ikut balapan untuk finis kelima. Di Assen kali ini Lorenzo, dan Rossi, akan menjajal sasis baru Yamaha menyusul hasil positif dalam tes di Catalunya.
No comments:
Post a Comment