Sifat dan kepribadian bisa di tebak dari tulisan ini penjelasannya

Meski masih menjadi perdebatan mengenai keakuratan hubungan tulisan tangan dengan kondisi fisik dan psikologi seseorang, namun banyak perusahaan yang melakukan proses rekrutmen dengan memanfaatkan grafologi.

Grafologi atau proses menganalisa tulisan tangan seseorang menjelaskan bahwa tulisan tangan dapat membaca kepribadian seseorang. Orang yang memiliki tulisan tangan dengan huruf kecil-kecil cenderung seorang yang pemalu, rajin dan teliti.

Berbeda dengan orang yang memiliki tulisan dengan ukuran lebih besar cenderung seorang yang supel dan suka perhatian. Sedangkan jika ukuran tulisannya sedang, ia termasuk orang yang mudah beradaptasi.

Selain itu orang yang menulis dengan spasi yang lebih jauh emnunjukan bahwa ia menikmati kebebasannya dan tak begitu suka berada di keramaian. Sedangkan orang yang menulis dengan spasi lebih sempit cenderung tidak suka sendirian dan ia bisa jadi seorang yang membosankan.

Jika tulisan miring ke kanan, orang tersebut senang merasakan pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Jika miring ke kiri, maka orang tersebut lebih suka sendirian. Seseorang dengan tulisan tegak lurus menunjukan bahwa ia seorang yang logis dan juga praktis.

Ciri-ciri kepribadian juga ditunjukan saat ia menuliskan huruf 'i'. Bila titik berada jauh di atas, ia bisa jadi seorang dengan imajinasi yang bagus. Bila tidak terlalu jauh, bisa jadi ia adalah seorang yang terorganisir dan memiliki empati.

Orang yang suka menunda-nunda cenderung menaruh titik di sebelah kiri (pada huruf i). Sedangkan mereka yang kekanak-kanakan akan membuat titik berbentuk lingkaran.

Sedangkan dari segi kesehatan, orang yang memiliki gejala Parkinson memiliki tulisan tangan yang sangat kecil dan berdempe

(foto : rightnerve)

Meski masih menjadi perdebatan mengenai keakuratan hubungan tulisan tangan dengan kondisi fisik dan psikologi seseorang, namun banyak perusahaan yang melakukan proses rekrutmen dengan memanfaatkan grafologi.

Grafologi atau proses menganalisa tulisan tangan seseorang menjelaskan bahwa tulisan tangan dapat membaca kepribadian seseorang. Orang yang memiliki tulisan tangan dengan huruf kecil-kecil cenderung seorang yang pemalu, rajin dan teliti.

Berbeda dengan orang yang memiliki tulisan dengan ukuran lebih besar cenderung seorang yang supel dan suka perhatian. Sedangkan jika ukuran tulisannya sedang, ia termasuk orang yang mudah beradaptasi.

Selain itu orang yang menulis dengan spasi yang lebih jauh emnunjukan bahwa ia menikmati kebebasannya dan tak begitu suka berada di keramaian. Sedangkan orang yang menulis dengan spasi lebih sempit cenderung tidak suka sendirian dan ia bisa jadi seorang yang membosankan.

Jika tulisan miring ke kanan, orang tersebut senang merasakan pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Jika miring ke kiri, maka orang tersebut lebih suka sendirian. Seseorang dengan tulisan tegak lurus menunjukan bahwa ia seorang yang logis dan juga praktis.

Ciri-ciri kepribadian juga ditunjukan saat ia menuliskan huruf 'i'. Bila titik berada jauh di atas, ia bisa jadi seorang dengan imajinasi yang bagus. Bila tidak terlalu jauh, bisa jadi ia adalah seorang yang terorganisir dan memiliki empati.

Orang yang suka menunda-nunda cenderung menaruh titik di sebelah kiri (pada huruf i). Sedangkan mereka yang kekanak-kanakan akan membuat titik berbentuk lingkaran.

Sedangkan dari segi kesehatan, orang yang memiliki gejala Parkinson memiliki tulisan tangan yang sangat kecil dan berdempe

Meski masih menjadi perdebatan mengenai keakuratan hubungan tulisan tangan dengan kondisi fisik dan psikologi seseorang, namun banyak perusahaan yang melakukan proses rekrutmen dengan memanfaatkan grafologi.

Grafologi atau proses menganalisa tulisan tangan seseorang menjelaskan bahwa tulisan tangan dapat membaca kepribadian seseorang. Orang yang memiliki tulisan tangan dengan huruf kecil-kecil cenderung seorang yang pemalu, rajin dan teliti.

Berbeda dengan orang yang memiliki tulisan dengan ukuran lebih besar cenderung seorang yang supel dan suka perhatian. Sedangkan jika ukuran tulisannya sedang, ia termasuk orang yang mudah beradaptasi.

Selain itu orang yang menulis dengan spasi yang lebih jauh emnunjukan bahwa ia menikmati kebebasannya dan tak begitu suka berada di keramaian. Sedangkan orang yang menulis dengan spasi lebih sempit cenderung tidak suka sendirian dan ia bisa jadi seorang yang membosankan.

Jika tulisan miring ke kanan, orang tersebut senang merasakan pengalaman baru dan bertemu dengan orang-orang